Oleh: Paulus Winarto *

Everyone has an invisible sign hanging from his neck saying, “Make me feel important!’ Never forget this message when working with people.

– Mary Kay Ash

Apakah murid yang terpandai di kelas akan lebih berhasil di kemudian hari? Tanyakanlah pertanyaan sederhana tersebut kepada guru-guru yang berpengalaman mengajar lebih dari 20 tahun. Atau, coba ingat kembali pengalaman hidup Anda sendiri. Mengapa seringkali seorang mahasiswa yang prestasi akademiknya biasa-biasa saja bisa lebih cepat mendapatkan pekerjaan bahkan promosi kerja, dibandingkan rekannya yang ketika lulus meraih predikat cum laude?

Jangan salah sangka dulu. Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa mengejar prestasi akademik tidak perlu. Yang ingin saya utarakan di sini hanyalah sebuah fakta sederhana: prestasi akademik saja tidak cukup. Hal ini diperkuat dengan hasil riset terhadap 1.001 responden,  733 di antaranya milyuner dengan kekayaan di atas USD 1 juta.  Riset yang dituangkan dalam buku Thomas J. Stanley, Ph.D berjudul The Millionaire Mind itu mengungkapkan bahwa ada 30 faktor sukses dalam hidup. Yang mencengangkan dari 30 faktor tersebut hanya 3 faktor saja (alias 10 persen) yang berhubungan langsung dengan kecerdasan otak yaitu: memiliki IQ yang tinggi/ superior, masuk sekolah yang top, serta lulus dengan nilai terbaik/ hampir terbaik.
Continue Reading »