Oleh: Paulus Winarto *
Nurture great thoughts, for you will never go higher than your thoughts.
– Benjamin Disraeli
Salah satu hal terunik yang saya lakukan sebelum saya berusia 30 tahun adalah menjadi pembicara seminar yang pertama kali berbicara dalam seminar di angkasa, sekaligus menjadi penulis buku yang pertama kali bukunya diluncurkan di angkasa. Dua aktivitas yang dilakukan dalam perjalanan pesawat Jakarta – Bangkok, 4 April 2005 itu mendapatkan penghargaan dari MURI (Museum Rekor Indonesia). Pendiri MURI, Jaya Suprana menegaskan bahwa kedua kegiatan tersebut adalah yang pertama di dunia.
Seringkali, dalam berbagai kesempatan, ada orang yang bertanya, bagaimana saya memiliki ide untuk membuat seminar di angkasa? Jujur saja, ide itu datangnya secara tiba-tiba pada bulan Februari 2004. Saat itu saya sedang roadshow dalam rangka peluncuran buku ke-4 yang berjudul Reach Your Maximum Potential. Salah satu tempat yang saya singgahi adalah Toko Buku Gramedia, Pondok Indah, Jakarta.
Saat itu saya mengundang sahabat saya yang pengusaha tour and travel, Eddy Efendy untuk hadir. Seusai acara, kami sempat ngobrol-ngobrol sebentar. Kemudian saya melihat satu per satu kursi mulai kosong karena pengunjung acara mulai bubar. Secara tiba-tiba saya berkata kepada Eddy, “Kayaknya kita bisa membuat acara seperti ini di pesawat!”. Jujur, kalimat tersebut saya ucapkan secara spontan sembari agak iseng.
Di luar dugaan saya, Eddy menyambutnya dengan antuasias. Saya salut dengan perjuangan Eddy. Ia melobi maskapai penerbangan Garuda Indonesia secara kreatif alias memanfaatkan secara positif jaringannya di maskapai tersebut. Eddy juga menawarkan ide ini ketika ia akan membawa rombongan agen sebuah perusahaan asuransi untuk jalan-jalan ke Bangkok. Para agen inilah yang akan menjadi peserta seminar.
Kebetulan saat itu saya sedang menyelesaikan salah satu buku saya yang berjudul The Leadership Wisdom. Saya kemudian berbicara kepada penerbit Elex Media Komputindo dan menawarkan ide bagaimana jika buku tersebut diluncurkan di angkasa. Ide ini disambut antusias oleh Mas Ari dan Mbak Digna selaku orang kunci di penerbit tersebut.
Sahabat Eddy, Andra Gunawan, seorang pengusaha video shooting juga berperan kreatif dalam menyiapkan acara ini. Selain membuat materi promosi dalam bentuk video, Andra juga membantu saya menkonversi makalah presentasi dalam bentuk video, mengingat di pesawat tidak memungkinkan untuk menggunakan laptop sebagai sarana presentasi (karena waktu itu belum ada sarana untuk menghubungkannya ke televisi di pesawat).
Singkat cerita, setelah tiga belas bulan sejak ide itu dilahirkan, perjuangan kami bersama itu membuahkan hasil yang membanggakan kami semua. Tanpa dukungan dari begitu banyak pihak, ide saya hanyalah sebuah impian kosong. Saya semakin menghargai the power of synergy! Terima kasih semuanya.
Tanpa bermaksud untuk pamer atau tinggi hati, tidak sedikit sahabat dan rekan yang mengatakan seminar dan peluncuran buku di angkasa ini adalah sebuah ide yang kreatif. Saya juga menganggapnya begitu, meski kalau mau jujur, sebenarnya semuanya bermula dari ide yang sangat sederhana. Tapi, bukankah hal-hal besar seringkali diawali oleh hal-hal kecil yang sangat sederhana?
Mengolah hal-hal kecil yang sederhana menjadi hal yang unik tentu memerlukan sebuah proses kreatif. Hal itu juga yang mendorong saya pada tahun 2009 lalu membuat buku kepemimpinan berjudul Starting Your Leadership Journey dalam bentuk komik. Ide ini muncul karena berbagai alasan. Pertama, minat baca di kalangan anak muda yang begitu rendah, terlebih kepada buku-buku teks kepemimpinan. Kedua, anak-anak muda cenderung lebih suka membaca komik. Kedua alasan itulah yang membuat saya menggandeng seorang komikus muda di Bandung, Mike Kusika untuk bersama-sama menggarap komik kepemimpinan.
Saya tidak ada maksud mengklaim diri saya sangat kreatif, apalagi mengganggap diri sebagai pakar dalam bidang kreativitas. Hingga saat ini, saya pun masih terus belajar agar bisa menghasilkan karya-karya berikutnya yang lebih baik. Meski demikian, perkenankanlah saya membagikan beberapa tips praktis yang saya gunakan untuk mengembangkan sebuah ide menjadi ide yang kreatif (syukur-syukur bisa direalisasikan dalam bentuk karya nyata).
1. Pikirkan kemungkinan.
Ini adalah langkah pertama yang bisa dilakukan. Jangan terima segala sesuatu apa adanya. Misalnya ketika ditanya, ada lima burung di atas pohon, yang satunya ditembak dan jatuh, di pohon sisa berapa? Secara matematika tentu sisa empat. Sebalaiknya, jika kita memikirkan kemungkinan lain, bisa jadi di pohon tersebut tidak ada lagi satu burung pun. Empat burung yang tersisa langsung kabur begitu mendengar bunyi tembakan.
Berpikir tentang kemungkinan ini bisa juga dilakukan dengan modifikasi ide. Di Bandung misalnya, ada toko kue besar yang menjual pisan molen. Toko kue lainnya memodifikasi ide tersebut dengan membuat durian molen atau peuyem (tape) molen.
2.Jangan terlalu memikirkan pendapat pakar.
Banyak hal-hal besar di dunia ini yang proses penciptaanya harus menentang arus dari para pakar atau orang-orang yang dianggap ahli di bidangnya. Misalnya saja pada tahun 1977, Ken Olsen, Presiden Digital Equipment Corporation pernah berkomentar, “Tidak ada alasan bagi siapa pun untuk memiliki komputer di rumahnya.”
Kenyataannya, hampir di setiap rumah kini ada komputer (atau laptop). Kini, komputer bisa jadi telah menjadi semacam kebutuhan pokok bagi manusia. Bahkan yang paling menarik, sebuah survai baru-baru ini menegaskan sebagain besar manusia tidak bisa hidup tanpa internet. Luar biasa perkembangan jaman!
3. Bergaul dengan orang-orang kreatif.
Siapa teman-teman terdekat kita akan menentukan siapa diri kita. Bergaul dengan orang-orang yang kreatif akan membuat kita menjadi kreatif sebab mereka terbiasa melihat suatu persoalan dari berbagai perspektif.
Orang-orang kreatif bisa juga kita temui dalam komunitas talenta. Misalnya, sebagai seorang penulis, saya banyak bergaul dengan penulis-penulis lainnya, baik bertatap muka mau pun secara on line. Dari mereka saya banyak belajar dan mendapatkan inspirasi-inspirasi berharga.
Cara lain untuk mendapatkan inspirasi dari orang-orang yang kreatif adalah membaca buku biografi atau kisah sukses para peraih prestasi (great achievers) atau orang-orang yang kita kagumi.
Selamat mencoba. ***
* Best Selling Author, Motivational Teacher and Leadership Trainer. Klik www.pauluswinarto.com.