Oleh: Paulus Winarto*

Sekarang saya ingin mengajak kita berbicara mengenai cara membagikan talenta kita.

DISTRIBUTE

Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah (1 Petrus 4:10). Kita bukanlah pemilik sesungguhnya (owner) dari talenta kita melainkan kita adalah pengurus (steward) dari talenta yang dipercayakan Tuhan kepada kita.

Setelah kita menemukan dan mengembangkannya akan sangat baik jika talenta tersebut kita bagikan kepada sesama kita agar sungguh menjadi berkat bagi hidup mereka. Sebagus apa pun sebuah kapal pesiar, ia tidak akan berguna jika ia hanya bersandar di pelabuhan. Secanggih apa pun sebuah pesawat tentu akan sia-sia jika ia hanya diparkir di landasan pacu.

Apakah setelah kita membagikan talenta kita, kita boleh berhenti mengembangkannya? Tentu saja tidak! Semakin kita berkembang, semakin banyak orang yang bisa diberkati melalui hidup dan karya kita. Itulah sebabnya saya berkomitmen untuk terus bertumbuh agar semakin banyak pula berkat Tuhan yang bisa disalurkan melalui hidup saya.

Membagikan talenta secara garis besar dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama secara individu. Cara ini memang baik namun memiliki dampak yang terbatas. Bandingkan dengan cara kedua, yaitu jika kita membagikannya dalam bentuk tim. Bergandengan tangan dengan orang lain yang memiliki visi yang sama, kepedulian yang sama, talenta yang sama atau pun talenta yang berlainan namun dapat saling melengkapi, akan membuat usaha kita jauh lebih efektif.

Yang juga tidak boleh kita lupakan ketika pujian-pujian mulai berdatangan atas hasil karya kita, sebaiknya kita tetap rendah hati dan mengembalikan semuanya itu untuk kemuliaan nama Tuhan: Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! (Roma 11:36). Amin. ***

* Paulus Winarto adalah founder lembaga pelatihan non-profit HOT MINISTRY (www.hotministry.org). Ia merupakan pemegang 2 Rekor Indonesia dari Museum Rekor Indonesia (MURI) yakni sebagai pembicara seminar yang pertama kali berbicara dalam seminar di angkasa dan penulis buku yang pertama kali bukunya diluncurkan di angkasa. Sejumlah bukunya masuk dalam kategori best seller (al: First Step to be An Entrepreneur, Reach Your Maximum Potential, Be Strong, The Power of HOPE dan Melejit di Usia Muda). Ia banyak menimba ilmu kepemimpinan dari guru kepemimpinan internasional, Dr. John C Maxwell. Guru marketing Hermawan Kartajaya menjuluki Paulus sebagai “manusia kompleks”. Paulus dapat dihubungi melalui e-mail: pwinarto@cbn.net.id atau www.pauluswinarto.com.